PERTEMUAN KAMIS, 19 NOVEMBER 2020
Sistem Limfa
Sistem limfa adalah sistem yang mengandung aliran linfa atau getah bening di dalam tubuh. Berbeda dengan sistem peredaran darah, sistem peredaran limfa termasuk dalam peredaran terbuka karena cairan bisa keluar dari limfa dan membasahi daerah di sekitarnya.
1. Fungsi sistem limfa
Adapun fungsi sistem limfa adalah sebagai berikut.
- Mengembalikan kelebihan cairan.
- Mengangkut lemak berupa emulsi dari usus ke sistem peredaran darah.
- Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah.
- Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme.
- Penghasil antibodi.
2. Komponen penyusun limfa
Sistem yang ada di dalam limfa terdiri dari beberapa organ, yaitu sebagai berikut.
- Organ limfa, terdiri dari nodus limfa, tonsil, kelenjar timus, dan limpa.
- Pembuluh limfa, dengan ciri-ciri berupa vena kecil, berdinding tipis, transparan, terbuka di ujung-ujungnya, dan memiliki kapiler limfa.
- Cairan limfa adalah cairan yang ada di jarinan yang mampu diserap ke dalam kapiler limfa.
3. Aliran limfa
Adapun siklus aliran limfa ditunjukkan oleh bagan berikut.
Gangguan pada Sistem Sirkulasi
Sistem sirkulasi juga bisa mengalami gangguan seperti berikut.
- Anemia, yaitu keadaan di mana jumlah eritrosit di dalam hemoglobin di bawah batas normal.
- Hemofilia adalah kelainan yang ditandai dengan sulitnya darah untuk membeku. Penyakit keturunan ini disebabkan oleh defisiensi faktor pembeku darah.
- Talasemia adalah kelainan pada bentuk eritrosit. Akibatnya, eritrosit di dalam tubuh penderita akan mudah untuk rusak, rapuh, dan kurang optimal dalam mengikat oksigen.
- Hipotensi adalah keadaan di mana tekanan darah arteri menurun sampai di bawah batas normal, misalnya 90/60 mmHg untuk sistol/diastol.
- Hipertensi adalah keadaan di mana tekanan darah arteri meningkat sampai di atas normal, misalnya 140/90 mmHg. Keadaan ini biasa disebut tekanan darah tinggi.
- Trombus adalah kelainan di mana terdapat gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah.
- Varises adalah kelainan yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh vena. Pelebaran biasa terjadi di anggota tubuh bagian bawah, contohnya betis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar