Rabu, 13 Januari 2021

 PERTEMUAN II BIOLOGI KLS XII ( KAMIS, 14 JANUARI 2021 )

Hereditas Pada Manusia

Dalam sebuah keluarga mulai dari ayah, ibu, anak laki-laki, dan anak perempuan, satu sama lain akan terdapat kemiripan. Sifat mirip yang muncul pada anak bisa jadi merupakan penurunan sebagian dari ayah dan sebagian dari ibu. Bisa saja anak laki-laki akan lebih mirip kepada ayahnya sedangkan anak perempuan akan lebih condong kemiripannya pada ibunya. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya prinsip hereditas, yaitu suatu pola pewarisan sifat dari induk terhadap anaknya. Sifat yang diturunkan berlangsung dari generasi ke generasi. Buktinya, mulai dari manusia pertama yakni nabi Adam AS., hingga saat ini, keturunan manusia masih lestari dan terjaga.

Penyakit Menurun

Berikut adalah beberapa contoh penyakit menurun.

1. Hemofilia

Menurut Suryo, 2011: 206, hemofilia adalah suatu penyakit keturunan yang mengakibatkan darah seseorang sukar membeku pada saat terjadi luka. Biasanya pada orang normal, apabila ada luka, darah akan membeku dalam waktu 5-7 menit. Akan tetapi pada orang hemofilia, darah akan membeku antara 50 menit sampai 2 jam, sehingga mudah menyebabkan orang meninggal dunia karena kehilangan darah.

Jika seorang perempuan normal homozigotik (HH) menikah dengan laki-laki hemofilia (h-) akan menghasilkan anak perempuan maupun laki-laki normal. Walaupun anak tersebut normal, tetapi ia adalah “carrier”. Jika ia menikah dan kebetulan mendapatkan suami hemofilia pula, maka sebagian dari jumlah anak laki-lakinya kemungkinan ada yang hemofilia. Sedangkan genotipe hh bersifat letal. Dengan demikian, tidak ada perempuan yang hemofilia.

Agar dapat memahami lebih lanjut, yuk perhatikan persilangan berikut.

P                     HH          x              h-

normal                  hemofilia

Gamet          H                             h

H                             –

F1                 Hh         =               perempuan normal

H-           =             laki-laki normal

Pada persilangan tersebut, seorang perempuan normal yang menikah dengan laki-laki hemofilia akan memiliki anak-anak yang semuanya normal. Jadi, ayah tidak mewariskan gen hemofilia yang dimilikinya kepada anak.

Perhatikan juga persilangan berikut.

P                     Hh          x              h-

normal                  hemofilia

Gamet          H                             h

h                             –

F1                    Hh         =               perempuan normal

hh           =                letal

H-           =             laki-laki normal

h-            =             laki-laki hemofilia

Pada persilangan tersebut, seorang perempuan normal tetapi carrier menikah dengan laki-laki hemofilia.

Baca juga: Proses Sintesis Protein

2. Buta Warna

Buta Warna
Sumber: pinterest.com

Adalah penyakit keturunan yang disebabkan oleh gen resesif c (asal dari kata “colour blind”). Gen buta warna terdapat pada kromosom seks. Cacat buta warna biasanya tidak tampak dari luar. Orang yang menderita buta warna asli hanya dapat melihat warna hitam dan putih, sedangkan penderita buta warna sebagian tidak dapat membedakan warna hijau dan warna merah dari warna lain.

3. Albino

Albino
Sumber: babbur dari Pixabay

Albino disebut juga hypomelanism atau hypomelanosis, yaitu kelainan genetik dengan ciri khasnya adalah hilangnya pigmen melanin pada mata, kulit, dan rambut. Albino timbul dari perpaduan gen resesif. Ciri-ciri seorang albino adalah memiliki kulit dan rambut secara abnormal putih susu atau putih pucat dan memiliki iris merah muda atau biru dengan pupil merah (tidak semua).

4. Polidaktili

Adalah pewarisan sifat berupa kelebihan jumlah jari tangan atau kaki. Polidaktili dikenal dengan nama hiperdaktili.

5. Sindaktili

Adalah kelainan jari berupa pelekatan dua jari atau lebih sehingga telapak tangan menjadi berbentuk seperti kaki bebek atau angsa (webbed fingers). Biasanya terjadi pada jari telunjuk dengan jari tengah, jari tengah dengan jari manis, atau ketiganya.

6. Brakidaktili

Adalah cacat lahir kongenital ditandai dengan jari tangan atau jari kaki yang lebih pendek dari biasanya.

Sifat–Sifat yang Dipengaruhi Jenis Kelamin

Pada manusia, sifat-sifat yang dipengaruhi jenis kelamin ini antara lain kebotakan pada pria dan panjang jari telunjuk pada pria dan wanita.

1. Kebotakan pada Pria

Kepala botak umumnya ditemukan pada laki-laki. Kepala botak akan tampak ketika sudah berumur sekitar 30 tahun. Kepala botak ditentukan oleh gen B, sedangkan kepala berambut normal ditentukan oleh gen b. Gen B dominan pada laki-laki namun resesif pada perempuan.

Berikut tabel genotipe dan fenotipe kepala botak pada laki-laki dan perempuan.

GenotipeFenotipe
Laki-lakiPerempuan
BBBotakBotak
BbBotakTidak botak
bbTidak botakTidak botak

2. Panjang Jari Telunjuk

Jika kamu meletakkan tangan di atas kertas yang telah diberi garis, sehingga ujung jari manis kamu menyentuh garis tersebut, maka akan diketahui apakah jari telunjuk kamu lebih pendek atau lebih panjang dari jari manis. Sama halnya dengan kepala botak, sifat jari telunjuk pendek pada laki-laki disebabkan oleh gen dominan, sedangkan pada perempuan disebabkan oleh gen resesif.



KERJAKAN LATIHAN SOAL BIOLOGI MELALUI LINK DIBAWAH INI !
https://forms.gle/UWJMJQeXKN5CdqxDA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MATERI BIOLOGI KELAS XII( KAMIS 24 FEBRUARI 2022 )  Mengenal Mekanisme Evolusi Makhluk hidup yang ada di bumi ini akan mengalami perubahan s...