Peretemuan III, KLS X
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Istilah Spermatophyta berasal dari bahasa Yunani, sperma berarti biji dan phyta berarti tumbuhan
1. Ciri – ciri umum
- Disebut tumbuhan berbiji karena menghasilkan biji, dan termasuk tumbuhan kormophyta (memiliki akar, batang, dan daun sejati), dan menghasilkan bunga sehingga disebut Anthophyta.
- Memiliki plastida yang mengandung klorfil a dan b, sehingga bersifat autotrof.
- Termasuk sel eukariotik dan mempunyai dinding sel yang tersusun dari selulose, hemiselulose, lignin.
- Merupakan organisme bersel banyak (multiseluler)
- Memiliki berkas pengangkut, berupa xylem (mengangkut air dan mineral dari tanah) dan floem (mengangkat zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh).
2. Perkembangbiakan (reproduksi)
Perkembangbiakan secara generatif/seksual dengan membentuk biji yang diawali dengan pembentukan gamet (gametogenesis), penyerbukan (polinasi), peleburan gamet jantan dan betina (fertilisasi) yang menghasilkan Misal, kemudian menjadi embrio.
Perkembangan secara vegetatif/aseksual dengan organ-organ vegetatif (tunas, tunas adventif, rhizoma, stolon).
3. Klasifikasi Spermatophyta
Tumbuhan Spermatophyta dibedakan menjadi 2 golongan (sub devisio), yaitu :
a. Gymnospermae (Tumbuhan biji terbuka)
Disebut biji terbuka karena biji tidak tertutup oleh daging buah. Umumnya memiliki struktur daun tebal, banyak cabang, tudung daun membentuk konifer/kerucut. Belum memiliki bunga sesungguhnya. Reproduksi generatif terjadi satu kali pembuahan (pembuahan tunggal) yang menghasilkan zygot. Waktu antara penyerbukan dan pembuahan berlangsung relatif lama.
Gymnospermae dibedakan menjadi beberapa kelompok , yaitu :
- Cycadophyta/Cycadales, batang tidak bercabang, daun-daun majemuk tersusun sebagai tajuk di pucuk pohon. Contoh : Cycas rumpii (pakis haji).
- Pinophyta/Coniferales, memiliki tudung daun berbentuk kerucut (konifer), alat reproduksi berupa strobilus (pada jantan maupun betina), daun berbentuk jarum. Contoh : Aghatis alba (damar), Cupressus sp, Araucaria sp, Juniperus sp, Pinus merkusii
- Gnetophyta/Gnetales, batang memiliki banyak cabang, daun tunggal berhadapan, bunga berkelamin tunggal.Misal : Gnetum gnemon (mlinjo)
- Ginkophyta, pohon dengan tunas pendek, daun berbentuk pasak/kipas dan bertangkai daun. Merupakan tumbuhan asli di negara Tiongkok.
b. Angiospermae (Tumbuhan biji tertutup)
Disebut biji tertutup karena biji terbungkus oleh daging buah. Memiliki alat reproduksi berupa bunga sempurna (benangsari, putik, bakal buah, bakal biji, mahkota, kelopak, dan tangkai). Reproduksi generatif mengalami dua kali pembuahan (pembuahan ganda) yang menghasilkan zygot (pembuahan inti generatif/sperma dengan ovum) dan endosperm (pembuahan inti generatif/sperma dengan kandung lembaga skunder).
Angiospermae dibedakan menjadi 2 kelas, yaitu :
1) Kelas Monokotiledonae (Biji berkeping satu)
Umumnya berupa tumbuhan herba semusim atau setahun, memiliki kotiledon tunggal/berkeping satu, batang tidak bercabang / bercabang sedikit dan tidak memiliki kambium, berkas pengangkut tersusun tidak teratur (tersebar), tipe kolateral tertutup, tulang daun melengkung/sejajar, memiliki akar serabut, Bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 3, bentuk bunga tidak beraturan, dan warna tidak mencolok.
Terdiri dari beberapa famili :
- Liliaceae, Misal : Lilium sp (lilia), Alium cepa (bawang besar), Alium sativum (bawang putih), Alium ascolonicum (bawang merah).
- Palmae (keluarga palem), Misal : Cocos nucifera (kelapa), Phoenix sp (kurma)
- Graminae (keluarga rumput-rumputan), Misal : Oryza sativa (padi), Zea mays (Jagung), rumput, bambu, dan sebagainya.
- Orchidaceae (keluarga anggrek), Misal : Cattleya sp, Dendrobium sp, Arundina sp, Epidendrum sp, Vanilia planifolia (vanili).
2) Kelas Dikotiledonae (Biji berkeping dua)
Umumnya berupa tumbuhan menahun (berkayu), memiliki kotiledon ganda/berkeping dua, umumnya batang bercabang, memiliki kambium, berkas pengangkut tersusun secara teratur (bersebelahan), tipe kolateral terbuka, tulang daun menjari/menyirip, memiliki akar tunggang, Bunga memiliki bagian-bagian dengan kelipatan 4 atau 5, bentuk bunga beraturan, dan umumnya memiliki warna mencolok
Terdiri dari beberapa familia, yaitu :
- Caryophyllaceae, Misal : Dianthus chinensis.
- Magnoliaceae, Misal : Magnolia grandiflora (cempaka putih).
- Rosaseae, Misal : Rosa hybrida ( bunga maqar)
- Leguminoceae, Misal : Leucena glauca (lamtoro), Parkia specinosa (petai), Tamarindus indica (asam).
- Malvaceae, Misal : Hibiscus rosa-sinensis (bunga sepatu), Glossipium obtusifolium (kapas).
- Umbelliferae, Misal : Centella asiatica (talas)
- Solanaceae, Misal : Solanum tuberosum (kentang), Orthosiphon grandiflorus (kumisal kucing).
- Compositae, Misal : Ageratum sp (babandotan), Helianthus annus (bunga matahari), Nicotiana tabaccum (tmebakau), Capsicum sp (cabe), Lycopersicum esculentum (tomat), dan sebagainya
4. Reproduksi Angiospermae
Reproduksi pada tumbuhan angiospermae meliputi :
a. Reproduksi Generatif
Dalam siklus hidupnya ada beberapa tahapan, antara lain :
- Gametogenesis, yaitu pembentukan gamet (sel kelamin). Terjadi di bagian bunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar